Stevani E Yuswani

Stevani E Yuswani

Kamis, 10 Oktober 2013

PSIKOLOGI MANAJEMEN


NAMA : STEVANI ELOK
KELAS : 3PA05



 Apa itu Manajemen?  

Manajemen (management) adalah pencapaian tujuan – tujuan organisasi organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasional.
MANAGEMENT MENURUT:
  • Koontz dan O’Donnell dalam bukunya Principles of management antara lain mengatakan sebagai berikut “management is getting done through the effors of other people” 
  • George R.Terry dalam bukunya Principle of management antara lain mengatakan “management is the accomplishing of a pre-determined objective through the effort of other people” 
  • Sukanto Reksohadiprodjon M.Com ,dalam bukunya dasar-dasar manajemen antara lain mengatakan sebagai berikut: “Suatu usaha merencanakan ,mengorganisasi ,mangarahkan ,mengkoordinir serta mengawasi kegiatan dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
Dari perbedaan-perbedaan dalam  memberikan pengertian tersebut, masih ada titik-titik kesamaannya. Berdasarkan didefinisikan secara sederhana sebagai berikut:
“kegiatan melalui orang-orang lain berlandaskan ilmu dan seni, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Jenis-jenis Management
  • Manajemen Keuangan 
  • Manajemen Stragesi 
  • Manajemen Sumber Daya Manusia 
  • Manajemen Pemasaran 
  • Manajemen Teknologi 
  • Manajemen Informasi 
  • Manajemen Operasi

Apa itu kepemimpinan?
 
Kepemimpinan adalah terjemahan dari kata leadership. Kepemimpinan berbeda arti dengan pimpinan. Pimpinan adalah orang yg tugasnya memimpin sehingga pimpinan dapat juga disebut manajer ,sedang kepemimpinan adalah bakat/sifat yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin/manejer.
Kepemimpinan adalah proses dimana seseorang berusaha menggunakan pengaruh  kemasyarakatannya, terhadap para anggota suatu kelompok (Leadership is a process whereby one person exerts social influence over the members of a group). Jadi “pemimpin” adalah seseorang yang dengan daya kekuatannya terhadap orang lain melakukan wewenangnya untuk tujuan mempengaruhi tatalaku mereka ( A leader is a person with power over others  who exercises this power for the purpose of influencing their behaviour). –Alan C Filley and Robert  J. House “Managerial process and Organizational Behaviour,” Scott Forestman, Glenview III 1969 halaman 391.
Menurut penjelasan PP 10/1979 huruf (h) dikatakan bahwa “Kepemimpinan” adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk meyakinkan orang lain, sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok.
Seorang yang menjadi pemimpin mungkin dapat terjadi karena keputusan pihak atasannya, di mana keputusan atasannya tersebut tidak selalu tepat. Dengan demikian dapat terjadi pimpinan yang diangkat ternyata tidak mempunyai bakat kepemimpinan sehingga tidak mendapatkan dukungan dari bawahannya. 
Pimpinan dalam bidang apapun sebenarnya harus mempunyai bakat kepemimpinan, artinya bakat tersebut dibutuhkan oleh setiap pimpinan/manajer agar mereka dapat berhasil dalam pekerjaannya memimpin. Hal ini berarti bahwa untuk pimpinan militer dan pimpinan Bengkel Teater misalnya, meskipun kedua-duanya membutuhkan bakat kepemimpinan, tetapi penekanannya berbeda karena situasi dan kondisinya berbeda.

1.Pengertian perencanaan
Perencanaan merupakan suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus diimplementasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan,rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna.
Menurut Sondang P. Siagian mendefinisikan perencanaan sebagai "keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari pada hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Dari definisi tersebut jelas terlihat bahwa perencanaan merupakan perumusan yang teliti tentang kebijaksanaan-kebijaksanaan mengenai berbagai perumusan yang telah ditetapkan.

2.Manfaat perencanaan
a. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci, dan lebih mudah dipahami.
b.Membuat manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.
c. Standar pelaksana dan pengawasan.
d. Manajer dapat memakai keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
e. Meminimkan pekerjaan yang tidak pasti.
f.  Menghemat peanfaatan sumber daya organisasi.

3.Jenis-jenis perencanaan
  • Berdasarkan jangka waktu
  1. Perencanaan jangka panjang (perspektif)
  2. Perencanaan jangka menengah 
  3. Perencanaan jangka pendek
  •   Berdasarkan sifat perencanaan
  1. Perencanaan dengan komando 
  2. Perencanaan dengan rangsangan
  • Berdasarkan alokasi sumber daya
  1. Perencanaan keuangan 
  2. Perencanaan fisik
  • Berdasarkan sistem ekonomi
  1. Perencanaan dalam kapitalisme 
  2. Perencanaan dalam sosialisme
  • Berdasarkan cara pelaksanaan.
  1.   Perencanaan sentralistik 
  2. Perencanaan desentralistik
Sumber :
-Swansburg, Russel C (1995). Pengembangan Staf Keperawatan: Suatu Komponen Pengembangan SDM; (Nursing Staff Developement: A Component of Human Resource Developement). Jakarta: EGC

-Mukhyl, Muhammad Abdul & Sapiutro, Iman Hadi (1995). Pengantar Manajemen Umum (untuk STIE). Jakarta: Gunadarma

-Sastrodiningrat, Soebagio, Prof. DR. H, MPA. 1999. KAPITA SELEKTA Manajemen & Kepemimpinan. Jakarta Selatan : IND-HILL-CO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar